Cincin emas sudah lama jadi simbol keabadian, komitmen, dan kemewahan. Tapi sayangnya, banyak juga orang yang tertipu saat membeli cincin emas—karena ternyata yang dibeli bukan emas asli. Rugi secara materi, dan juga secara emosional, apalagi kalau cincin itu punya nilai sentimental.
Jangan sampai kamu mengalami hal serupa. Di artikel ini, kita akan bahas cara membedakan cincin emas asli dan palsu, termasuk tes-tes sederhana yang bisa kamu lakukan sendiri, serta tips aman kalau kamu ingin beli cincin emas custom.
1. Ciri-Ciri Fisik Emas Asli
Sebelum masuk ke tes atau alat bantu, sebenarnya kita bisa mengenali emas asli dari tampilan fisiknya. Berikut beberapa ciri yang bisa kamu perhatikan:
✦ Warna yang Konsisten dan Tidak Mencolok
Emas asli, terutama emas 18K atau 22K, punya kilau yang lembut dan tidak terlalu “terang menyilaukan”. Kalau warnanya terlihat terlalu kuning mencolok atau malah terkesan ‘mainan’, besar kemungkinan itu bukan emas asli.
✦ Beratnya Terasa Padat
Emas adalah logam berat. Kalau kamu pegang cincin emas asli, akan terasa lebih padat dibandingkan logam campuran. Jika cincin terasa sangat ringan, patut dicurigai.
✦ Tidak Memudar atau Berkarat
Emas asli tidak akan berkarat, tidak luntur, dan tidak berubah warna. Kalau setelah beberapa minggu dipakai warnanya pudar atau muncul noda hitam, berarti itu bukan emas murni.
✦ Ada Cap atau Stempel Kadar Emas
Biasanya ada cap kecil di bagian dalam cincin, seperti “750” (yang artinya 75% atau 18 karat), “916” (91,6% atau 22 karat), atau “999” (emas murni 24 karat). Tapi hati-hati, cap ini bisa dipalsukan juga—jadi tetap perlu tes tambahan.
2. Tes Sederhana yang Bisa Dilakukan Sendiri
Kalau kamu masih ragu, ada beberapa cara mudah untuk menguji keaslian emas di rumah tanpa alat canggih. Tapi ingat, hasilnya tidak 100% akurat, hanya sebagai indikasi awal.
✔ Tes Gores di Keramik
Goreskan bagian cincin ke permukaan keramik putih (bukan yang berlapis glasir). Kalau meninggalkan bekas goresan berwarna emas, itu tanda bagus. Tapi kalau meninggalkan goresan hitam atau abu-abu, kemungkinan besar itu logam biasa.
⚠️ Catatan: Hati-hati, cara ini bisa merusak permukaan cincin kalau dilakukan terlalu keras.
✔ Tes Magnet
Emas bukan logam magnetik. Dekatkan cincin ke magnet kuat—kalau cincin tertarik ke magnet, artinya itu campuran logam lain, bukan emas murni. Tapi kalau tidak tertarik, belum tentu itu emas asli (bisa juga logam non-magnetik lain), jadi tetap harus tes lanjutan.
✔ Tes Gigitan
Emas adalah logam yang cukup lunak, jadi jika digigit pelan akan meninggalkan sedikit bekas. Tapi cara ini tidak direkomendasikan karena bisa merusak bentuk cincin dan bukan indikator yang akurat di zaman sekarang, mengingat logam campuran pun bisa terasa lunak.
✔ Tes dengan Cairan Cuka atau Lemon
Teteskan sedikit cuka atau lemon di permukaan cincin. Emas asli tidak akan bereaksi. Tapi kalau kamu lihat perubahan warna atau ada buih, bisa jadi itu bukan emas.
3. Cara Aman Beli Emas Custom
Kalau kamu tertarik membuat cincin emas custom, pastikan kamu memilih tempat yang bisa dipercaya dan terbuka soal material. Berikut beberapa tips penting:
✤ Minta Sertifikat atau Bukti Kadar Emas
Penjual profesional biasanya bisa menunjukkan kadar emas secara transparan, termasuk memberikan nota pembelian atau sertifikat jika diminta. Rockologist, misalnya, menggunakan emas dengan kadar jelas (18K/75%) dan menjelaskan sejak awal ke customer.
✤ Pilih Pengrajin atau Brand yang Terpercaya
Ciri pengrajin terpercaya adalah mereka tidak segan menjelaskan jenis emas, komposisinya, finishing-nya, sampai estimasi berat dan harga berdasarkan material. Jangan hanya tertarik karena desain cantik, tapi pastikan tahu isi sebenarnya.
✤ Lihat Portofolio & Review Customer
Jangan lupa cek portofolio hasil karya sebelumnya dan testimoni pembeli lain. Brand yang terpercaya biasanya punya rekam jejak desain dan layanan yang terbuka.
✤ Gunakan Layanan Konsultasi
Di tempat yang profesional, kamu bisa diskusi dulu soal budget, desain, dan preferensi bahan. Dari situ kamu bisa tahu apakah mereka benar-benar mengutamakan kualitas atau cuma fokus jual cepat.
4. Kesalahan Umum saat Membeli Cincin Emas
Supaya kamu makin siap, ini beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang saat beli cincin emas:
❌ Hanya Fokus ke Harga Murah
Kalau harga terlalu murah dibanding harga pasaran, kamu patut curiga. Jangan buru-buru beli hanya karena tergoda promo besar—cek dulu kadar dan keaslian bahan.
❌ Tidak Bertanya soal Kadar Emas
Banyak orang mengira semua cincin “emas” itu murni. Padahal, bisa jadi itu hanya lapisan emas tipis di atas logam lain (gold plated), yang cepat pudar dan tidak punya nilai investasi.
❌ Membeli di Tempat yang Tidak Punya Kredibilitas
Hindari membeli cincin emas dari akun-akun media sosial abal-abal atau toko yang tidak punya identitas jelas. Kalau ada masalah, akan sulit untuk melakukan komplain atau refund.
❌ Tidak Mengetahui Perbedaan Emas Murni vs Emas Campuran
Emas 24K (murni) memang paling mahal, tapi terlalu lunak untuk dipakai sehari-hari. Emas 18K lebih ideal untuk cincin karena cukup keras tapi tetap tinggi kadar emasnya.
Konsultasi Cincin Emas Custom: Pilih Aman, Desain Sesuai Gayamu
Kalau kamu ingin cincin emas yang bukan hanya asli dan berkualitas, tapi juga punya desain unik dan sesuai kepribadian kamu, solusi terbaik adalah buat cincin custom.
Di Rockologist, kami menyediakan layanan konsultasi gratis untuk kamu yang ingin mendesain cincin dari nol. Mulai dari pemilihan warna emas (kuning, putih, atau rose gold), model band, ukiran nama, hingga batu berlian sesuai preferensi kamu.
✅ Kadar emas jelas (18K atau sesuai permintaan) ✅ Sertifikat & garansi keaslian material ✅ Proses transparan dan kolaboratif ✅ Bisa konsultasi online dari mana saja
Yuk, Buat Cincin Emas Impianmu Tanpa Khawatir!
Sudah tahu cara membedakan cincin emas asli dan palsu, sekarang saatnya kamu lebih percaya diri saat memilih cincin yang akan menemani momen-momen penting hidupmu.
💬 Klik di sini untuk konsultasi cincin emas custom kamu sekarang! Atau cek portofolio desain kami di website dan media sosial untuk inspirasi.